Writen by
SYT
23.42
-
0
Comments
Jakarta - Penjualan meterai palsu masih beredar di toko online. Hal itu terbukti berdasarkan kasus yang baru diungkap Polda Metro Jaya yang melibatkan tujuh tersangka.
Untuk menghindari pembelian meterai palsu, masyarakat perlu mengetahui perbedaannya dengan yang asli. Direktur Operasi Perum Peruri, Saiful Bahri mengatakan untuk mengetahuinya dapat dilakukan melalui tiga pendekatan yakni dilihat, diraba, dan digoyang.
Diakuinya, secara sepintas meterai palsu dan asli memang memiliki kesamaan dari segi warna. Tetapi jika dilihat secara detail, meterai asli memiliki tiga jenis lubang pada lembaran yang bentuknya bulat, oval, dan bintang.
"Ini tidak mungkin bisa dipalsukan karena teknologi untuk perforasi tidak sesederhana itu. Jadi mesin kami yang untuk melakukan perforasi cukup spesifik, tidak ada yang punya di Indonesia," katanya dalam konferensi pers virtual tentang pengungkapan pemalsuan meterai tempel .







Tidak ada komentar
Posting Komentar